Rabu, 03 Desember 2008

KANKER PADA WANITA

Kanker pada perempuan umumnya teradi padaalat-alat reproduksi, meskipun selruh bagian tubuh sebenarnya dapat saja terkena kanker karena kanker berasal dari pertumbuhan sel yang tidak normal. Tubuh kita secara teratur memproduksi sel baru untuk menggunakan sel yang rusak atau mati. Secara normal sel-sel yang diproduksi tubuh tumbuh dan berkembang dengan cara yang tetap, yaitu dengan jumlah yang tertentu dalam suatu periode tertentu. Namun kadang kala ada pertumbuhan sel yang tidak normal, yatu lebih cepat dari seharusnya, lebih banyak dari seharusnya, ataupun lebih lambat dan kurang dari seharusnya. Hal ini yang terjadi akibat factor bawaan ataupun factor lingkungan.
Berikut berbagai kanker yang terjadi pada alat-alat reproduksi yang harus diketahui:
a. Kanker payudara
Berasal dari kelenjar , saluran kelenjar atau jaringan penunjang payudara.Tanda-tanda kanker payudara dapat kita ketahui dengan berbagai gejala. Pada stadium dini adalah adanya benjolan kecil di payudara. Sementara jika sudah memasuki tahap lanjut banyak tanda yang bias dilihat antara lain bentuk dan ukuran payudara berubah, ada benjolan yang melekat pada payudara, ada luka yang sudah lama pada payudara dan tidak sembuh dengan pengobatan biasa, atau putting susu tertarik kedalam, serta kulit payudara terlihat mengkerut seperti kulit jeruk.
Dalam sebuah seminar, DR.dr. Laila Nuranna, Sp.OG (K) menyatakan perempuan yang beresiko tinggi terkena kanker payudara adalah mereka yang:
• Berusia diatas 35 tahun
• Tidak Kawin
• Menikah tapi tidak pernah melahirkan anak
• Tidak pernah menyusui
• Pernah melakukan terapi hormone dalam jangka waktu lama
• Ras Kaukasian beresiko lebih tinggi
• Pernah operasi tumor jinak payudara
• Radiasi Dada
• Menars (haid pertama) kurang dari 12thn
• Menopause (mati haid) diatas 55 thn
Deteksi dari kanker payudara dapat dilakukan dengan dua cara:
1. SADARI (Periksa Payudara ), yang sebaiknya dilakukan satu bulan sekali, satu minggu setelah masa haid.
2. MAMMOGRAFI, yang dianjurkan untuk dilakukan dua tahun sekali bagi perempuan berusia 40 tahun ke atas. Pemeriksaan mammografi ini dapat dilakukan di pusat pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas mammogram.

b. Kanker Leher Rahim
Tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim (serviks), yaitu bagian ujung bawah badan rahim. Penyebab terbesar kanker serviks adalah virus papiloma manusia (HPV). Beberapa factor yang membuat seorang perempuan relative mudah terkena virus HPV adalah:
1. Melakukan hubungan seks di usia muda atau kurang dari 20 thn.
2. Sering berganti pasangan seks
3. Berhubungan dengan laki-laki yang sering berganti pasangan seks
4. Sering melahirkan
5. Kurang menjaga kebersihan alat kelamin
Tanda-tanda kanker serviks:
Pada stadium awal sering tidak menunjukkan gejala khas tapi bias juga dimulai dengan adanya keputihan yang berkelanjutan. Sementara pada stadium lanjut tanda yang dikenali adalah pendarahan sesudah ssenggama, atau pendarahan sesudah monopouse, dan adanya cairan kekuningan ,merah muda, berbau dan bercampur darah yang keluar dari vagina.
Deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Pap Smir: caranya dilakukna dengan mengambil cairan atau lender dari dinding rahim yang mengandung sel-sel pelapis dinding leher rahim. Hasil usapan ini lalu diperiksa jenis sel-selnya di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel dari kanker leher rahim.
2. IVA 9ianspeksi visual dengan asasm asetat): dilakukan dengan cara melihat langsung leher rahim setelah memulasnya dengan asam asetat 3-5%. Jika setelah pemulasan ada perubahan warna (tampak bercak putih) maka kemungkinan besar terdapat prakanker leher rahim.


c. Kanker indung telur
Terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel dari ovarium. Umumnya kanker ovarium ini berbentuk kista , yaitu benjolan abnormal seperti balon yang berisi cairan, karena masyarakat mengenal awalnya sebagai kista ovarium. Kista ovarium pertumbuhannya disertai bagian padat sering bersifat ganas dan akhirnya disebut kanker ovraium yang mampu menyebar ke organ-organ lain yang dekat maupun jauh.
Tanda-tanda kanker ovarium:
Sebagian besar penderita tidak menunjukkan gejala sampai waktu tertentu. Maka lebih dari 70% penderita kanker kanker ovarium ditemukan sudah dalam stadium lanjut. Gejala-gejala pada pada stadium lanjut adalah haid tidak teratur, pembesaran perut, rasa tertekan dibagian perut, mual gangguan buang air besar, dapat juga disertai sesak nafas kaerna adanya penyebaran sindroma di paru. Factor resiko kanker ovarium paru adalah penggunaan pil KB berkepanjangan, pengunaan hormone ekstrogen, penggunaan talc di genital.
Menurut DR lailahingga saat ini belum ada metode baku untung skrinning kanke ovarium sekalipun di tingkat dunia. Namun tetap ada upaya deteksi dini yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan periksa dalam ginekologi , pemeriksaan darah, dan USG transvaginal.

d. Kanker badan rahim
Ini adalah kanker ynag diakibatkan oleh pertumbuhan abnormal yang bersifat ganas dari lapisan dalam rongga badabn rahim (endomatrium). Umumnya terjadi pada usia post monopouse (usia setelah ati haid. Dapat juga terjadi pada usia yang lebih muda, sebesar 5% terjadi pada usia kurang dari 40 thn. Tanda dari kanker ini adalah pendarahan vagina pada usia monopouse. Hampir 20 pendarahan pada usia monopouse diakibatkan oleh kanker ini.
Mereka yang beresiko terkena kanker ini adalah perempuan usia monopouse yang terpapar estrogen, menderita obesitas, riwayat kelaurga penderita kanker serupa, dan monopouse diatas usia 52 thn. Deteksi dini kanker ini hanya dapat dilakukan dengan ultrasonografi. Jika didapati ketebalan endometrium lebih dari 5mm maka kemungkinan terdapat kanker.

Diluar dari berbagai deteksi dini dari berbagai jenis kanker diatas, sebenarnya ada gejala-gejala umum yang yang perlu diwaspadai sebagai adanya kanker dalam tubuh kita, yaitu:
1. Ada perubahan atau gangguan pada kebiasaan buang air kecil dan besar.
2. Susah menelan, alat pencernaan terganggu.
3. Suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh.
4. Adanya benjolan dibagian tubuh tertentu.
5. Adanya tahi lalat yang semakin membesar dan gatal
6. Ada darah atau lender yang tidak normal keluar dari lubang-lubang tubuh


Taken from Noor Megazine